Saluran Berkat
Dulu, semasa kuliah, saya pernah menemani kakak sepupu saya berbelanja di seputaran kota surabaya, hari itu hujan lebat dan seperti biasa permasalahan kota-kota besar saat hujan deras adalah saluran pembuangan air yg tidak berfungsi dengan baik. berdiri di depan pertokoan yang mulai tergenang air hujan, kmi berdua mencoba memanggil beberapa taxi dan angkot yang lewat. cukup lama kami berusaha mendapatkan angkutan dari tempat itu tapi selalu penuh, kalaupun ada taxi yang kosong, sopirnya hanya menoleh sesaat tapi tak mau berhenti.
Memang toko tujuan kami berikutnya jaraknya tidak terlalu jauh, bila ditempuh dengan taxi paling hanya kena tarif minimal saja, tapi pasti bukan itu alasan taxi tak mau berhenti karna dia tidak tahu tujuan kami sebenarnya. Kejadian yang tidak biasa karna beberapa jam sebelumnya kami dengan mudah mendapatkan angkutan umum maupun taxi. Hujan agak reda dan hari mulai gelap saat sebuah becak lewat di depan kami. tanpa ragu kakak sepupu saya langsung memanggilnya, kamipun menuju toko berikut dengan becak itu. di tengah perjalanan, kakakku membisikan sesuatu padaku, "Feb, kmu tau kenapa daritadi taxi dan angkot gak mau berhenti ?", aku jawab setengah bercanda, "karna mreka takut kita gak bayar !! hehe..". dengan tersenyum kakak saya bilang, "Bukan, bukan itu, sebabnya karna Tuhan ingin memberkati usaha bapak tua pengayuh becak ini melalui kita".
Sahabat, kadang tanpa kita sadari, beberapa kesulitan yg diijinkan terjadi dalam hidup kita sebenarnya adalah sebuah kesempatan untuk menjadi saluran berkat buat orang lain, mari kita belajar peka thd berbagai situasi yg kita alami...
kmi kemudian turun dari becak, dan kakak saya memberi selembar uang 10 ribu rupiah, tarif minimal taxi di surabaya saat itu, mmmmhhhh pelajaran hidup yang indaahhh, mulai saat itu saya belajar tidak bersungut disaat yg tersulit sekalipun tapi mengucap syukur...
Selamat Bersyukur Sahabat...
Memang toko tujuan kami berikutnya jaraknya tidak terlalu jauh, bila ditempuh dengan taxi paling hanya kena tarif minimal saja, tapi pasti bukan itu alasan taxi tak mau berhenti karna dia tidak tahu tujuan kami sebenarnya. Kejadian yang tidak biasa karna beberapa jam sebelumnya kami dengan mudah mendapatkan angkutan umum maupun taxi. Hujan agak reda dan hari mulai gelap saat sebuah becak lewat di depan kami. tanpa ragu kakak sepupu saya langsung memanggilnya, kamipun menuju toko berikut dengan becak itu. di tengah perjalanan, kakakku membisikan sesuatu padaku, "Feb, kmu tau kenapa daritadi taxi dan angkot gak mau berhenti ?", aku jawab setengah bercanda, "karna mreka takut kita gak bayar !! hehe..". dengan tersenyum kakak saya bilang, "Bukan, bukan itu, sebabnya karna Tuhan ingin memberkati usaha bapak tua pengayuh becak ini melalui kita".
Sahabat, kadang tanpa kita sadari, beberapa kesulitan yg diijinkan terjadi dalam hidup kita sebenarnya adalah sebuah kesempatan untuk menjadi saluran berkat buat orang lain, mari kita belajar peka thd berbagai situasi yg kita alami...
kmi kemudian turun dari becak, dan kakak saya memberi selembar uang 10 ribu rupiah, tarif minimal taxi di surabaya saat itu, mmmmhhhh pelajaran hidup yang indaahhh, mulai saat itu saya belajar tidak bersungut disaat yg tersulit sekalipun tapi mengucap syukur...
Selamat Bersyukur Sahabat...