Penerbangan yang HEBAT

Ibu Diana dan anaknya
Pernah naik pesawat yang tiba2 dicancel beberapa detik sebelum take off karna ada penumpang yang sakit? Saya barusan mengalaminya, pesawat lion air JT 0671 Tujuan jakarta dari palangkaraya harus kembali lagi ke apron (parkiran pesawat) karna ibu yang duduk dibelakangku tiba2 sesak nafas. Pesawat sdh berada diujung landasan, siap take off, seperti biasa mesin pesawat menderu lebih keras, dan pesawat mulai berjalan maju, tiba2 ada teriakan dari kursi paling belakang "pramugari tolong", teriakan dari ibu yg kemudian sy ketahui bernama Diana itu membuat kmi menoleh ke belakang, ada seorang ibu2 tua usia kira2 70an thn yg duduk di sebelah ibu diana kesulitan bernapas, kepalanya menengadah keatas dan lidahnya terlihat terlipat kebagian atas mulutnya yg membuat dia semakin kesulitan bernapas,mulutnya mulai mengeluarkan liur berbusa.
Ibu diana kembali berteriak "pramugari tolong,ibu ini kenapa". Suara mesin peswat mungkin menhalangi pendengaran pramugari, yg terlihat oleh dia hanya ibu diana melepas sabuk dan berdiri, suami ibu2 tua ini dan anak perempuannya yg duduk diseblahku juga ikut berdiri dan coba memberikan pertolongan padahal pesawat sdh mulai berjalan. Pramugari kembali mengingatkan supaya kmi duduk karna pesawat akan segera take off, berulang kali ibu Diana yg panik karna duduk tepat disebelah orang yg seperti mau kehilangan nyawa berteriak pada pramugari untuk minta ditolong, tapi pramugari tetap menjawab "tolong bapak ibu duduk kembali peswat dah mau take off". Ibu Diana dan juga suami dan anak ibu tua itu tak mau duduk malah mulai berteriak "cancel..cancel" saya juga ikut panik dan teriak sama pramugari "cancel", Puji Tuhan, pramugari senior datang melihat apa yg terjadi lalu memberitahu pilot, dan mesin pesawatpun perlahan mengecil dan peswat berhenti di tengah runway, Kapten pilot Ikhwal madrid memutuskan untuk membatalkan take off. Tapi ibu2 tua tadi kepalanya tersandar di kursi depan dan seperti sdh tak bernapas. Pramugari mengumumkan kalau ada dokter atau perawat yg ikut dlm penerbangan supaya ke bagian belakang membantu pertolongan pertama. Segera seorang dokter menuju kebelakang dan seorang perawat lgi mengikutinya. Pertolongan coba dilakukan oleh dokter dan perawat sambil pesawat kembali ke apron, ambulans sudah menanti disana. Benar2 pengalaman mendebarkan, saya pernah sangat dekat berada dengan orang dsaat terakhir helaan nafasnya, ayah saya menghembuskan nafas terakhir karna kanker paru2nya tepat didepan mata saya dan tangan kanan saya juga masih melingkar dilehernya. Hampir mirip suasananya karna tadi sy hanya berjarak satu meter dari ibu itu dan menyaksikan dia megap2 berusaha menarik nafas dan akhirnya diam terkulai. Ibu itu meninggal ? Tidak, pertolongan dokter dan perawat dibantu pramugari berhasil mengembalikn denyut jantungnya yg sempat terhenti, saya masih mendengar dokter mengatakan "enam puluh". Reaksi cepat petugas medis bandara yang langsung naik ke pesawat dan memberikan pertolongan juga hebat. Ibu Diana hebat, Pramugari Hebat, penumpang yg Dokter hebat, penumpang yang perawat hebat, Pilot yang hebat, dan saya berada dalam penerbangan yang HEBAT...
Hal Hebat yg saya pelajari dari penerbangan ini adalah, jika ada keluarga atau teman yg naik pesawat dan punya sakit sebaiknya memberitau pada media bandara atau lapor pada petugas bandara, supaya pramugari lebih siap atau kita dibekali dengan obat atau alat2 pertolongan pertama, oksigen spray misalnya. Pesawat memang dilengkapi dengan oksigen jika tekanan udara menurun tapi itu general untuk kondisi pesawat,tidak berlaku saat individu penumpang yg bermasalah. Mungkin pesawat juga perlu dilengkapi dengan tombol emergency oksigen yg bisa digunakan saat kondisi darurat spt td.
Uuuhhh...mudah2an ibu tadi baik2 saja dan kembali sehat dan membawa oksigen spray di penerbangan berikutnya.., saya gak bisa membayangkn kalau take off tadi ttp dilanjutkan. 1 jam perjalanan akan dilewati dengan tangisan,saling menyalahkan dan kepanikan, bukannya perasaan damai,senang dan sambil nulis seperti sekarang hehe.
Terima kasih ibu Diana, teriakan anda telah menyelamatkan satu nyawa, anda Hebat....

Popular posts from this blog

Menjadi pemimpin organisasi komunitas (Teknik memimpin rapat) #2

Happy St. Totteringham's Day 2016

Pembangunan E-Gov dalam perspektif PEGI